Artikel
Sejarah Singkat Desa Gunungsari
Desa Gunungsari, yang terletak di Kota Batu, memiliki sejarah yang kaya dan unik. Sebagai salah satu desa yang berada di kawasan pegunungan, Desa Gunungsari tidak hanya menarik perhatian karena keindahan alamnya, tetapi juga karena warisan budaya tetap terjaga dari generasi ke generasi.
Desa Gunungsari tidak hanya menarik perhatian karena keindahan alamnya, tetapi juga karena warisan budaya yang tetap terjaga dari generasi ke generasi.
Nama “Gunungsari” sendiri berasal dari dua kata, yaitu “gunung” yang berarti gunung atau pegunungan dan “sari” yang berarti inti atau esensi. Nama ini mencerminkan letak geografis desa yang dikelilingi oleh pegunungan serta potensi alamnya yang melimpah. Konon, desa ini awalnya didirikan oleh sekelompok petani yang mencari tanah subur untuk bertani, terutama di sekitar lereng gunung banyak.
Desa Gunungsari sendiri menurut folklor yang ada, orang pertama yang datang ke Desa Gunungsari adalah orang yang berasal dari daerah Ponorogo bernama K.H Anwar Mukmin atau lebih akrab disebut dengan Buyut Sarpin/Raden Sarpin. Beliau datang dan membuka pemukiman di Desa Gunungsari kurang lebih pada tahun 1745 M.Raden Sarpin pertama kali datang ke daerah Brau yang sekarang menjadi Dusun Brau. Raden Sarpin menamakan Desa Gunungsari karena daerah ini dikelilingi oleh pegunungan yang sangat indah serta tanahnya yang sangat subur.
Mengapa menurut folklor? Hal ini dikarenakan minimnya literasi dan bukti fisik mengenai sejarah asal-usul dari Desa Gunungsari itu sendiri.